Selasa, 17 Mei 2016

Membuat Lampu Aroma Terapi Dari Limbah Kaca

Membuat Lampu Aroma Terapi Dari Limbah Kaca
Dilihat sekilas kerajinan lampu aroma terapi dari limbah kaca ini tentu cukup menggoda mata, apa lagi nuansa mengkilap dengan kilau cahayanya semakin membuat barang ini terlihat mewah. Tapi tahukah Anda bahan baku benda ini berasal dari limbah yang oleh kebanyakan orang tak ada harganya.
Kerajinan lampu aroma terapi dari limbah kaca karya Sutopo warga Bantul ini berawal dari kejelian melihat tumpukan kaca di sebuah etalase toko, Sutopo mencoba memanfaatkan peluang yang tak banyak dilirik orang. Ia mencoba mengkreasikan barang yang dianggap sampah menjadi lampu hias. “Awalnya kita kan melihat limbah kaca di toko-toko kaca itu prihatin. Jadi limbah kaca yang sebanyak itu yang tidak bisa dicerna oleh tanah, itu tidak ada yang memanfaatkan. Makanya kita tumbuh ide mencoba berkreasi, kita bikin sesuatu dan akhirnya memilki nilai lebihnya”. Kata sutopo, Perajin Limbah Kaca.
Lampu Aroma Terapi dari Limbah Kacaberawal dari lampu hias ide sutopo kian berkembang, ia melihat tren terapi alternatif yang belakangan sedang digandrungi masyarakat. Dari sini lah ia mengembangkan lampu hianya menjad lampu aroma terapi, lampu itu digunakan untuk memanaskan minyak esensial untuk menguapkan aromanya sebagai terapi kesehatan perawatan tubuh hingga pengharum ruangan. Tidak disangka pesanan mengalir dari berbagai kalangan mulai salon, spa, hingga hotel berbintang. Ia membuatnya semakin bangga ia bisa menciptakan lapangan kerja meski sebatas merekrut teman dan tetangganya.
Sutopo hanyalah salah satu contoh pengrajin yang memanfaatkan celah dari melimpahnya bahan yang seringkali tak dilirik orang. bermodal semangat dan keberanian memulai, kerajinan yang berharga antara 80-150 ribu rupiah terus berkembang dengan omset lebih dari 20 juta per bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar